Trend Dekorasi & Desain Interior Rumah Gaya Scandinavian masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan arsitektur, interior, dekorasi maupun desain untuk furniture. Tak heran kenapa sampai hari ini masih sangat populer dan banyak diterima masyarakat dunia. Karena desain interior rumah skandinavia lebih banyak mengedepankan fungsi, efisiensi, ramah lingkungan dan sederhana. Terlebih adanya isu global warming atau isu pemanasan global ini sudah menjadi kesepakatan bersama agar lebih menjaga tatanan dunia yang ramah lingkungan. Dalam artikel Trend Desain Interior & Furniture Skandinavia akan Kami informasikan apa saja element penting yang ada pada setiap desain interior skandinavia.
Daftar Isi
Gaya scandinavian merupakan desain interior yang mengedepankan fungsi, efisiensi, kesederhanaan & ramah lingkungan. Desain Interior Skandinavia saat ini sangat diminati dan populer karena memanfaatkan ruang yang tidak terlalu besar dengan dekorasi & furniture yang multifungsional. Dominasi warna cerah yang natural berpadu dengan konsep open space mengandalkan pencahayaan alami langsung dari luar.
Sebelum membahas lebih dalam bagaimana ciri desain interior skandinavia, baiknya kita membedah latar belakang dan sejarah desain ini. Berikut sejarah perkembangan desain skandinavian yang viral di Indonesia pada tahun 2017. Yang hingga sekarang desain ini semakin populer dan diminati. Tak heran karena desain skandinavian menitik beratkan pada fungsional interior. Tidak hanya itu, warna soft ceria dengan kesederhanaan dan kehangatan dalam rumah. Yang mulai dikenal di Indonesia pada 1960an dengan sebutan mid century, vintage atau retro. Meskipun terjadi kontemporasi namun fungsionalitas dan kesederhaan masih kental terasa.
Sejarah perkembangan desain skandinavia baik rumah dan interior mulai di kenal pada 1950an di Amerika dan Kanada. Tepatnya pada tahun 1954 terdapat pameran di Museum Broklyn yang bertajuk Desain Skandinavian. Desain ini banyak di pengaruhi oleh kebudayaan dan nilai luhur bangsa Nordic di Eropa Utara. Kesederhanaan dan fungsionalitas sangat penting selain kehangatan dalam kehidupan sosialnya.
Budaya Eropa Utara Yang Sederhana & Ramah Lingkungan
Mata Pencaharian negara skandinavia seperti Denmark, Finlandia, Swedia, dan Islandia ini lebih mengandalkan hasil bumi dari pertanian & peternakan. Dengan kehidupan sosial dan budaya yang mengikuti gaya hidup petani dan peternak. Sebagai bangsa yang mencintai alam dan kesederhanaan inilah yang menjadi dasar kenapa desain interior skandinavian identik natural, sederhana, fungsional & ramah lingkungan.
Desain Yang Mudah Di Terima & Memikat Hati
Tak butuh lama bagi desain interior skandinavia ini memikat hati banyak orang di Amerika dan Kanada. Dengan mengusung tema keindahan, kesederhaan, fungsionalitas. Yang pada saat itu di terima banyak kalangan karena lebih elegant dan indah. Di Indonesia sendiri dikenal dengan mid century, ataupun retro yang tenar di awal tahun 1960 an. Meski sebatas furniture, namun desain skandinavian ini mempengaruhi perubahan desain. Salah satunya desain furniture klasik kolonial yang saat itu mendominasi. Bagi Anda yang mengikuti sejarah desain skandinavia pasti ingat sebutan furnitur jengki yang fenomenal. Meskipun sudah melalui kontemporasi desain namun kental dengan nuansa sederhana yang minimalis.
Tak bisa di pungkiri jika daerah scandinavia atau eropa bagian utara banyak tanah tandus yang di rubah menjadi lahan pertanian yang subur seperti di Denmark. Iklim dingin yang ekstrem membuat bangsa ini harus kreatif dengan memanfaatkan apa yang ada di alam. Bangsa ini juga memiliki tingkat kecerdasan tinggi dengan pendidikan di atas rata rata. Bangsa nordik sangat menghormati lingkungan, efisien dalam penggunaan energi dan hidup sederhana. Kepribadian ini terbawa hingga dalam menata dekorasi. Untuk itulah banyak di temukan unsur alam pada trend dekorasi pada rumah bergaya interior skandinavia. Seperti adanya tanaman hijau dalam pot yang di tempatkan di beberapa sudut ruangan yang membuat kesan ramah lingkungan akan sangat terasa. Jika Anda tidak ingin repot dengan tanaman asli ini bisa di ganti dengan tanaman artificial atau plastik yang berwarna hijau.
Oke langsung saja kita simak Trend Dekorasi & Desain Interior Rumah Gaya Skandinavian. Sebelumnya perlu juga Anda baca Desain Furniture Scandinavian yang sudah Kami sediakan dalam artikel dibawah. Kami buat sebagai referensi pelengkap agar informasi lebih jelas dan detail.
Warna Dinding Yang Cerah & Bersih
Desain interior skandinavia sangat identik dengan dinding yang dominan berwarna netral & cerah. Warna cerah ini seperti warna cream, putih, abu abu muda yang terkesan natural dan lembut. Warna cerah dan netral ini membuat ruangan lebih bersih, inilah kenapa konsep scandinavian selalu dikaitkan dengan ruangan yang bersih namun artistik dan modern. Warna dinding yang netral ini juga membuat ruangan terkesan lebih luas. Warna bold seperti hitam akan membuat ruangan nampak menjadi sempit, menggunakan warna putih akan membuat ruangan terkesan luas.
Dalam pembahasan pada artikel sebelumnya bahwa para desainer skandinavian memang lebih fokus pada nilai kesederhanaan yang fungsional. Selain itu juga nilai fungsi & efektifitas tanpa mengurangi nilai estetika yang akan di hadirkan dalam ruangan. Penggabungan ruang tamu dengan ruang makan paling sering di gunakan agar ruangan lebih maksimal dan multi fungsi. Atau bisa menggabungkan antara ruang keluarga dan ruang kerja, dengan cara memilih sofa yang bisa berfungsi untuk bersantai bersama keluarga.
Pada trend dekorasi interior skandinavian hadirnya furniture akan membentuk karakter ruangan semakin kuat. Pada umumnya furniture dengan desain skandinavia lebih banyak menonjolkan fungsi dengan tampilan natural yang terkesan simple tapi tidak mengurangi nilai keindahannya. Tidak terlalu banyak menonjolkan dominasi kayu jati yang tebal seperti pada model minimalis, justru gaya scandinavia bermain material kayu yang sedikit. Fungsional namun tanpa menghilangkan tampilan sederhana yang artistik. Kontruksi furnitur sengaja di perlihatkan melalui material kayu yang simple dengan joint yang terlihat jelas dan masih alami. Kaki sofa tamu minimalis atau kursi yang meruncing, lengkungan tajam untuk sandaran maupun dudukan kursi adalah ciri khas dari furniture skandinavian. Bayangkan jika dalam produksi furnitur menggunakan teknik connection / jointer yang ngawur, tentu kekuatannya tidak akan bertahan lama.
Lay Out Furniture Yang Maksimal
Penataan display furniture juga tidak terlalu ribet seperti pada desain American Style ataupun Klasik Mewah. Justru lay out dari interior skandinavia terlihat simple, eye catching, eksentrik dan penuh estetika. Intinya dalam penataan furniture pastikan akses masuk juga mobilitas Anda dan anggota keluarga bisa leluasa tanpa terhalangi adanya furnitur. Memaksimalkan ruang kosong sangat di butuhkan misalnya dengan menambahkan furniture atau dekorasi di sela antara sofa. Anda juga bisa menambahkan rak terbuka atau hanging shelves pada dinding yang masih belum terdapat dekorasi. Memadu padankan furniture harus senantiasa seimbang dengan warna furniture, desain, upholstery ataupun fungsinya. Menarik Bukan?
Uniknya dekorasi ala skandinavia lebih mudah untuk di padu padankan. Furniture scandinavian lebih cenderung simple dengan desain yang fleksibel untuk di kombinasikan dengan chusion atau dekorasi lainnya. Atau bisa mengabungkan 2 desain yang berbeda, tak heran skandinavia selalu bisa menyambung dengan konsep yang berbeda bentuk dan desainnya. Seperti Scandinavia Mid Century, Eklektik Scandinavia & Etnik, Minimalis Skandinavia Modern, Industrial Skandinavia, Vintage Skandinavia. Yang semuanya itu merupakan contoh penggabungan desain yang sering di gunakan banyak orang.
Lebih Mudah Membersihkan & Perawatan
Interior yang simple baik hiasan, dekorasi ataupun furniturnya akan membantu dalam proses perawatan dan membersihkan jadi lebih mudah. Berbeda dengan desain mewah yang di lengkapi dengan mebel ukiran yg detail, perawatan dan kebersihan harus dilakukan lebih ekstra tentunya.
Penggunaan Pintu & Jendela Rumah Yang Besar
Sebagai bangsa yang ramah lingkungan tentu bangsa scandinavia lebih banyak bergantung pada alam dalam penataan interior dan dekorasinya. Misalkan faktor pencahayaan yang lebih mengandalkan pintu dan jendela dengan bukaan yang lebar. Ini akan membuat ruangan jadi lebih cerah karena cahaya matahari langsung masuk ke dalam ruangan. Di samping pencahayaan yg bagus, juga sirkulasi udara yang bebas dan pastinya sehat.
Efisiensi Sumber Energi Dalam Rumah
Efisiensi menjadi syarat utama dalam pembuatan desain skandinavian. Karena kesadaran bangsa Nordik akan kerusakan Perang Dunia 2 menjadi landasan utamanya. Misalnya elemen pencahayaan sangat penting dalam desain ini. Mengatur lay out interior yang lebih terang dengan penggunaan lampu yang di minimalkan. Kesan hangat dan nyaman akan selalu terasa pada interior skandinavian.
Bagi Anda yang ingin mencari referensi desain interior skandinavia, berikut ini adalah contoh desain ala scandinvia yang sedang trend dan populer. Tak perlu sama seperti gambar. Yang penting Anda paham dengan konsep awal scandinavia yang efisien, simple, bersih dan multifungsi.
Perlu Anda ketahui bahwa furniture dengan konsep scandinavian sampai detik ini masih sangat di gemari dan populer. Pendapat ini berdasarkan pengamatan Kami sebagai produsen furniture. Problematika properti dengan ruangan yang sempit di Jakarta misalnya, merupakan imbas dari naiknya nilai properti dan gaya hidup yang semakin tinggi. Tak heran furniture scandinavian ini sangat populer di kota besar karena lebih mengutamakan fungsi, minimalis, naturalis, estetika dan efisiensi.
Para desainer di skandinavian dalam mendesain furniture lebih tertuju pada efektifitas, multifungsi & tahan lama namun dengan harga yang efisien. Walaupun efisien namun tidak mengurangi dari aspek estetika furniture scandinavian. Justru desain ini sengaja memperlihatkan kontruksi yang tepat dan efektif. Contohnya dalam pembuatan kursi & sofa harus efektif dalam penggunaannya.
Kami akan bongkar pengertian furniture scandinavian dalam bentuk & ciri karakteristik yang sesungguhnya. Uraian dibawah ini berdasarkan fakta produksi & knowledge yang bersumber dari masukan klien. Bukan dari penulisan ulang artikel yang beredar dalam internet.
Desain Minimalis Yang Simpel
Konsep minimalis dalam furniture tentu Kita semua sudah paham. Minimalis dalam konteks umum bisa di artikan meninggalkan unsur ukiran atau bentuk yang rumit. Namun minimalis dalam konteks furniture scandinavian lebih mengarah pada desain sederhana. Namun sarat dengan nilai estetika. Detail justru terlihat pada sistem kontruksi yang diperlihatkan secara gamblang sebagai nilai estetikanya.
Furniture Dari Material Kayu
Esensi dari furniture scandinavian adalah kehangatan dalam ruang interior. Sekaligus jawaban kenapa interior skandinavia selalu memasukan unsur tanaman yang hijau. Furniture dari kayu sungkai sangat diminati karena mempunyai warna dasar kayu eksotik dan unik. Meskipun tidak semuanya menggunakan kayu solid yang alami, bisa dipastikan dominan scandinavian style dengan material kayu alami. Sekarang ini banyak sekali penjual yang menyiasati dengan bahan HPL atau Veneer sungkai maupun oak yang alami.
Desain Furniture Oslo Yang Khas
Desain oslo adalah Bentuk tepian furniture yang menjorok ke dalam. Umumnya sering digunakan untuk desain top pada meja ataupun kursi. Istilah Oslo Kami gunakan sebagai bahasa produksi untuk mempermudah komunikasi. Jika ada istilah lain maka ini hanya kurangnya literasi Kami.
Warna Furniture Natural Yang Netral
Untuk menjaga kehangatan dalam interior scandinavian, furniture juga harus memperkuat aksen tersebut. Diharapkan juga warna furniture yang netral akan menambah pencahayaan yang lebih cerah. Warna finishing natural yang netral biasanya digunakan warna putih ataupun tanpa warna. Kekuatan warna alami kayu sungkai ataupun kayu jati perhutani yang dibiarkan apa adanya adalah yang terbaik untuk desain ala Scandinavian Style.
Bentuk Kaki Jengki
Bagian dari funiture desain scandinavian yang paling identik yaitu kaki kursi yang berbentuk meruncing. Umumnya ketebalan kaki bagian atas 3 cm hingga sampai kaki bawah 2 cm. Tapi tidak semua furniture nordic mempunyai ciri seperti ini. Tapi bisa dipastikan jika kursi, sofa atau lemari dengan kaki jengki atau meruncing kebawah di adaptasi dari scandinavian style.
Furniture Yang Multifungsi
Interior skandinavia yang identik dengan kesederhanaan & fungsional juga di apilkasikan ke dalam jenis furniture yang digunakan. Misalkan sofa ruang tamu yang bisa berubah fungsi untuk sofa keluarga sebagai tempat bersantai. Meja tamu yang di desain dengan banyak storage adalah salah satu untuk menyiasati adanya storage, cabinet atau buffet.
Chusion Dari Bahan Textil
Chusion atau bahan pelapis sofa, kursi makan dari bahan textil seperti kain tenun, linen atau cotton tentu akan lebih nyaman. Warna chusion yang cerah & netral akan membuat furniture & dekorasi interior lebih menyatu. Penggunaan chusion dari bahan kulit atau oscar sintetis membuat tampilan furniture lebih kaku dan menjauh dari konsep skandinavia.
Finishing Open Pore
Open Pore banyak dipilih karena masih sangat terasa jelas warna kayu yang alami terutama jika Anda raba pada permukaan furniture. Sentuhan serat dan alur kayu yang berlekuk inilah yang sangat khas dari furniture scandinavian. Kayu yang cocok bisa menggunakan kayu sungkai dan jati solid.
Untuk Lebih Jelas Bisa Di Baca Di Artikel Ini : Furniture Finishing Open Pore
Finishing Cat Duco Putih
Cat duco putih ini untuk memperkuat atau sebagai kombinasi interior skandinavia yang erat dengan unsur kebersihan dan pencahayaan alami. Warna terang furniture yang netral akan membuat ruangan tampak lebih luas terlebih untuk ruangan rumah minimalis. Kayu yang bisa digunakan untuk cat duco ini hanya Kayu Mahoni.
Finishing Unfinished Super Sanded
Merupakan jenis finishing yang hanya mengandalkan warna dasar kayu yang diamplas saja tanpa pelapis baik base coated atau clear. Jenis finishing ini juga banyak sekali peminatnya, mereka tidak lagi berfikir resiko tentang lapisan pelindung. Tapi efek furniture yang alami akan jelas terlihat dan terasa yang akan memperkuat aksen hangat dalam ruangan. Saran Kami jika menggunakan finishing unfinished super sanded maka Kayu Jati adalah material utama yang tak tergantikan.
Dalam Trend dekorasi interior scandinavia banyak sekali para desainer furniture yang terkenal. Inspirasi atas ide dan kreatifitas bangsa scandinavia patut di tiru oleh pembuat furniture atau para desainer di Indonesia. Produk yang mereka ciptakan menjadi legenda dan mempunyai nama yang berbeda beda untuk tiap daerah. Seperti meja makan atau kursi tamu minimalis yang simple namun tetap elegan.
Salah satu desainer sejarah perkembangan desain skandinavian yang paling terkenal yaitu Hans Wegner. Pada artikel selanjutnya Kami bahas tentang biografi dan beberapa furniture hasil karya Wegner. Sedikit menyinggung karena Hans Wegner bagian sejarah desain skandinavia itu sendiri. Spesialis kursi minimalis dengan desain yang menggunakan bahan minimalis namun efisien. Beberapa kursi yang paling fenomenal yaitu :
- CH 24 Wishbone Chair
- CH 25 Lounge Chair
- Papa Bear Chair
- Peacock Chair
- CH 20 Elbow Chair
Banyak sekali varian produk furniture jepara dengan desain dekorasi interior rumah & furniture scandinavia, mid century ataupun retro vintage yang sangat populer di Indonesia. Anda bisa memesan produk replica dari hans wegner atau desainer top scandinavian style di Jepara Art Furnicraft. Bisa melalui kontak whatsapp di 082323303666 atau bisa berkunjung ke workshop Kami di Jl. Cik Lanang No. 25 Rt 15 Rw 05 Desa Jobokuto Jepara Jawa Tengah.
Owner & Founder Jepara Art Furnicraft – Saya Akan Membantu Anda Memberikan Solusi & Edukasi Furniture Yang Bermanfaat. Berdasarkan Pengalaman Sebagai Produsen Furniture Selama Lebih Dari 10 Tahun. Project Furniture Bisa Anda Lihat Di : Testimonial Client.