Munculnya trend desain skandinavia yang merajai dunia industri furniture tak lepas dari masih besarnya minat akan furnitur minimalis yang simple. Selama kurun waktu 2012 hingga sekarang peningkatan furnitur ala eropa utara ini masih sangat besar. Simple ini tidak hanya dari segi desain saja, finishing pun menggunakan tekhnik yang sederhana namun berkelas. Finishing Furniture Open Pore banyak digunakan untuk desain minimalis juga skandinavia karena lebih cepat dan menguatkan aksen alami kayu yang eksotik. Beberapa konsep furniture antik, industrial, tradisional kontemporer banyak menggunakan jenis finishing ini. Oke langsung saja kita kupas tuntas Mengenal Finishing Furniture Open Pore Yang Natural.
Daftar Isi
Apa Itu Finishing Furniture Open Pore?
Finishing Open Pore adalah salah satu tekhnik finishing dengan cara melapisi permukaan furniture kayu namun membiarkan dengan sengaja pori pori kayu masih terbuka. Kebalikan dengan finishing closed pore, jenis finishing ini bertujuan agar pori pori kayu masih terasa ketika permukaan furniture di raba. Dengan pori pori kayu yang masih teraba maka nilai kayunya masih alami atau natural.
Tampilan Furniture Dengan Finishing Open Pore
Furniture terkesan lebih simple dan natural dengan tetap menonjolkan estetika kayu sebagai bahan dasarnya. Pori pori kayu dibiarkan terbuka sehingga serat kayu terlihat jelas terlebih untuk serat kayu jati. Permukaan furniture bergelombang mengikuti serat kayu dan sangat terasa pori pori yang terbuka namun tetap halus ketika di raba.
Bahan Finishing Lebih Ramah Lingkungan
Umumnya bahan finishing yang digunakan untuk pembuatan finishing open pore atau pori terbuka ini lebih ramah lingkungan. Furniture dengan finishing open pore justru banyak diminati di luar negeri. Di samping kebijakan eksport import yang melarang penggunaan hardener atau bahan pengeras finishing yang berlebihan seperti pada finishing furniture closed pore. Yang tentunya finishing open pore bisa dikatakan memenuhi standarisasi food grade.
Bahan Finishing Untuk Open Pore
Bahan Finishing Nitrocelullose
Bahan Finishing Waterbased
Bahan Finishing Polyture / Serlak
Bahan Finishing Teak Oil
Bahan Finishing Wax / Semir
Cara Finishing Furniture Tekhnik Open Pore Dengan Bahan NC
Proses finishing dibawah ini untuk aplikasi dengan bahan finishing open pore Nitrocellulose. Kami hanya bisa menerangkan secara garis besar dan tidak bersifat teknis skill maupun terapannya. Setiap proses membutuhkan quality control yang berlapis dengan SOP ketat dari setiap pos produksi.
Proses Amplas Kayu Mentah
Finishing open pore sangat minim penggunaan bahan dalam proses finishingnya baik sanding sealer hingga top coated. Untuk menghasilkan permukaan furniture yang rata dan halus maka proses amplasan dasar kayu ( sanded ) harus diulang ulang searah serat atau alur kayu. Proses ini merupakan fokus utama finishing open pore dan memakan waktu cukup lama. Memastikan kayu benar benar rata dan halus meskipun tanpa bahan finishing.
Proses Pelapis Dasar / Base Coated
Pemberian lapisan sanding sealer sebagai pelapis dasar sifatnya untuk menghaluskan pori pori kayu. Menggunakan bahan sanding sealer Nitrocellulose dengan 1-2 x spray yang merata ke seluruh permukaan furniture kayu. Amplasan sanding sealer juga diperlukan untuk merekatkan lapisan warna agar menempel kuat pada lapisan sealer. Ini juga termasuk pembeda dengan finishing closed pore yang menggunakan bahan sanding sealer 3-5 x spray hingga pori pori kayu tertutup rapat.
Proses Pewarnaan Furniture
Untuk proses pewarnaan di pastikan setelah sanding sealer diamplas dengan benar dan dibersihkan dari debu kayu amplasan. Menggunakan bahan pewarna wood stain NC yang dilakukan dengan 1 x spray tapi merata ke seluruh permukaan furniture. Terlebih jika terdapat warna kayu yang berbeda bisa diulang hingga warna rata maksimal.
Proses Sanding Sealer Setelah Pewarnaan
Pelapisan sanding sealer setelah proses pewarnaan secara umum berfungsi untuk mempertahankan warna dan memperkuat lapisan warna. Dilakukan hanya 1 x spray dengan bahan sanding sealer NC atau Nitrocellulose. Proses ini merupakan standart baku untuk menghasilkan kualitas warna yang bagus. Sanding ini juga berfungsi agar clear atau lapisan top coated nanti merekat kuat pada lapisan warna.
Proses Spray Top Coated / Clear
Setelah semua proses mulai dari amplasan kayu mentah hingga sanding sealer pewarnaan kemudian dilakukan spray top coated. Bahan finishing yg digunakan jelas Nitrocellulose yang mempunyai fungsi menghaluskan dan menambah nilai estetikanya. Clear atau lapisan atas ini akan masuk kedalam pori pori kayu yang masih terbuka sehingga penampakan terlihat berlubang dan kasar namun jika diraba akan terasa rata dan halus.
Kelebihan Finishing Furniture Open Pore
Serat Dan Alur Kayu Masih Terlihat
Alur atau serat kayu ini mempunyai pori pori kayu yang lebih banyak dibandingkan tampilan kayu sekitarnya. Dengan finishing furniture secara open pore dipastikan pola serat kayu masih sangat terlihat jelas terlebih jika menggunakan warna natural
Furniture Tampak Lebih Alami & Halus
Minimnya bahan finishing yang digunakan akan membuat permukaan kayu pada furniture tampak lebih alami dan natural. Tak heran jika konsep furniture dengan desain minimalis, skandinavia ataupun antik cocok sekali dengan jenis finishing ini. Tampilan eksotik kayu akan sangat ditunjang dengan permukaan yang halus ketika diraba.
Waktu Produksi Lebih Cepat
Proses sanding sealer yang hanya 1-2 x spray akan memangkas waktu lebih pendek ketimbang menggunakan finishing closed pore. Untuk project furniture dengan skala besar diharapkan untuk menggunakan jenis finishing ini karena jelas akan menyingkat waktu dan target produksi akan terpenuhi.
Cost Finishing Lebih Murah Daripada Closed Pore
Mengenai biaya pastinya akan lebih rendah karena dari awal proses ini minim penggunaan bahan finishing juga proses produksinya. Pemangkasan ini bukan karena penghematan biaya produksi tapi lebih ditekankan hasil yang halus dan tampilan alur serat kayunya.
Finishing Open Pore Lebih Ramah Lingkungan
Naturalis, minimalis dan green furniture rasanya tepat di sematkan untuk jenis finishing ini. Diatas sudah disinggung mengenai tidak ada penggunaan bahan hardener yang sarat dengan kimia berat. Open pore menggunakan bahan yg ramah lingkungan namun akan berdampak pada kekurangan jenis finishing ini.
Kekurangan Dari Finishing Furniture Open Pore
Fungsi Proteksi Tereduksi
Berbeda dengan bahan closed pore, bahan finishing open pore terutama Nitrocellulose mempunyai lapisan tipis yang mempunyai fungsi utama menghaluskan pori pori kayu. Lapisan tipis ini tidak mampu menahan benturan dan gesekan antara furniture dengan sekitarnya.
Top Coated Akan Mudah Terkikis
Lapisan clear ini merupakan garda terdepan dalam menghadapi benturan ataupun gesekan terhadap furniture. Selain proteksi yang berkurang tentunya akan mengikis lapisan clear dari furniture dengan finishing open pore. Terutama untuk furniture yang sering digunakan seperti kursi tamu jati ataupun tempat tidur minimalis. Untuk furniture yang jarang terkena sentuhan tentu akan lebih awet lapisan finishingnya.
Warna Finishing Cepat Kotor, Pudar & Kusam
Efek setelah fungsi proteksi yang berkurang akan menimbulkan efek warna yang kusam, kotor dan pudar karena lapisan clear yang mulai mengikis dalam waktu yang berdekatan. Tak perlu khawatir karena open pore memang jauh dari kata glamor atau mewah. Anda yang berjiwa naturalis tentu akan merasakan ini adalah seni bukan lagi masalah kualitas.
Kesimpulan Finishing Furniture Open Pore
Kelebihan dan kekurangan jenis bahan finishing furniture & tekhnik open pore ini tidak terkait dengan kualitas semata. Lebih dari sekedar kualitas bahwa fakta open pore adalah satu konsep finishing yang berbasis pada simplisitas dan naturalitas. Orang mempunyai keinginan berbeda berdasarkan idealisme dan properti yang akan jadi lingkungan furniture tersebut. Open pore akan memperlihatkan secara jelas faktor natural yang jauh dari kata glamor atau mewah seperti finishing furniture closed pore. Pilihan tentu ada di tangan Sang Empunya Furniture, closed pore atau open pore pilihlah dengan kebijaksanaan dan idealisme yang Anda miliki.
Beli Furniture Terbaik Hanya Di Jepara Art Furnicraft
Kami menyediakan beberapa alternatif furniture terbaik dengan menggunakan finishing open pore. Hampir dari semua produk furniture open pore di dominasi desain skandinavia, antik dan minimalis. Anda bisa berkunjung ke workshop Kami langsung di Jepara untuk melakukan transaksi atau sekedar melihat proses produksi mebel jepara. Kehadiran Anda selalu Kami nantikan karena Pelanggan Adalah Aset & Investasi yang sangat berharga bagi kelangsungan perusahaan Kami.
Owner & Founder Jepara Art Furnicraft – Saya Akan Membantu Anda Memberikan Solusi & Edukasi Furniture Yang Bermanfaat. Berdasarkan Pengalaman Sebagai Produsen Furniture Selama Lebih Dari 10 Tahun. Project Furniture Bisa Anda Lihat Di : Testimonial Client.