Tim Jepara Art Furnicraft

Dalam menjalankan roda indutri produksi mebel tentunya dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit. Untuk memenuhi semua pesanan dengan tetap mengacu kepada kualitas juga servis terbaik kepada pelanggan. Tentu hal ini tidak akan bisa Kami lakukan secara individu terlebih dengan dead line waktu produksi yang terbatas. Untuk itulah Team Work mutlak Kami jaga dan bina agar semua urusan dari mulai produksi hingga financial bisa terjaga ritmenya.

Tim Jepara Art Furnicraft
Core Team Jepara Art Furnicraft

Makna Sebuah Team Work

Arti sebuah Tim bagi Jepara Art Furnicraft adalah segalanya. Mulai dari melayani pembeli, memberikan servis mengenai konsultasi produksi hingga dari pemikiran menjadi karya seni yang bernilai. Tim Kami terdiri dari beberapa tenaga ahli yang sangat kompeten di bidangnya masing masing. Pembuatan desain furniture yang presisi dan terukur tanpa mengurangi kepentingan dari Anda merupakan tantangan besar Kami.

Kayu Dan Segudang Masalahnya

Mengolah kayu bukanlah persoalan yang mudah. Sifat Alamiah kayu yang mudah sekali menyesuaikan dengan suhu sekitar membuat Kami berfikir keras. Tipikal kayu jati, mahoni, sungkai hingga trembesi sangat berbeda selama proses produksi berlangsung. Fleksibilitas sangat diperlukan untuk mengerti sebuah keadaan kayu, desain, kontruksi yang tidak sama.

Tak Kenal Makan Tak Sayang

Oke mari kita mengenal Tim dari Jepara Art Furnicraft. Tak kenal maka tak sayang, begitu pepatah bijak berkata. Siapa sajakah mereka serta bagaiman latar belakang hingga Jepara Art Furnicraft menjadi salah satu perusahaan furniture yang paling di segani.

Bahroni – Owner Jepara Art Furnicraft

Awal Tahun 1998 – 2000 Resesi Besar Industri Mebel Jepara

Bapak Bahroni memulai membangun Jepara Art Furnicraft sejak tanggal 27 Agustus 2010. Dengan Background keluarga yang tidak jauh dari mebel membuat Beliau sangat mudah dalam membangun usahanya. Mebel sendiri bukan hal yang asing karena 70% warga Jepara mempunyai usaha furniture. Tergerak oleh keadaan usaha furniture yang lesu di awal tahun 2000 membuat Beliau befikir keras bagaimana cara memajukan Mebel Jepara yang mulai dilanda resesi besar ketika krisis moneter terjadi. Pembalakan liar kayu jati jepara secara besar besaran pada tahun 1998-2000 sehingga sampai hari ini Jepara tidak dapat menikmati hasil bumi berupa Kayu Jati. Semua hal tersebut membuat perekonomian Jepara terpuruk dan bisnis mebel yang dulunya menjadi pilar utama menjadi suatu aib yang buruk.

Misi Utama Jepara Art Furnicraft

Misi & Motivasi Bapak Bahroni sangat jelas yaitu memajukan usaha mebel jepara untuk kembali berjaya menjadi pilar utama ekonomi Jepara. Jalan satu satunya adalah Breakthrough dengan mendobrak sistem pemasaran mebel yang menguntungkan para trader saja. Menyatukan beberapa unsur mulai dari tukang kayu, finishing, desainer, pengukir, administrasi hingga kontrol penuh pada pemasaran produk. Belajar dan bekerja dari seorang Kakak kandung yang mempunyai usaha furniture adalah modal besarnya.

Mulai Serabutan Hingga Marketing Furniture

Mulai kerja jadi serabutan, tukang teak oil, tenaga packing hingga marketing dalam satu perusahaan furniture sudah pernah di laluinya. Berjbaku dengan debu kayu jati hingga bau finishing yang menyengat adalah makanan sehari hari. Menjadi Manager Area di bisnis retail waralaba meningkatkan daya dobrak marketing mebel yang dulunya konvensional merambah pada dunia online. Meskipun relatif masih muda karena memulai membangun usaha sendiri di umur 25 th tidak menjadi hambatan yang berarti. Berfikir out of the box dengan memasarkan mebel melalui media online menjadi dasar pijakan yang utama. Tentunya tahun 2010 bisnis online masih dalam tahap kelahiran, tidak seperti sekarang yang menjamur dengan kualitas yang ala kadarnya. Tapi Beliau berhasil memanfaatkan potensi besar ini. Yang pada tahun 2010 toko online sangatlah tidak lazim.

Kami Adalah Salah Satu Pioner Toko Online Di Indonesia

Jadi jika Anda berfikir bahwa banyaknya marketplace furniture yang mengklaim sebagai toko online pertama adalah sangat salah. Bahwa Kami Jepara Art Furnicraft memulai usaha online ini pada tahun 2010, yang pada masa itu marketplace belum lahir. Bertahannya Jepara Art Furnicraft karena benar benar mementingkan kualitas. Ditunjang dengan segudang pengalaman dalam Industri Mebel berbasis teknologi internet.

Elly Puspaningrum – Manager Finance & Adminstrasi

Kelahiran Bayi Dan Kelahiran Karya Seni Furniture

Berprofesi sebagai tenaga medis bukanlah menjadi hambatan untuk Ibu Elly Puspaningrum membantu Suaminya yang juga sebagai owner dari Jepara Art Furnicraft. Tugas seorang Bidan yang membantu dalam proses kelahiran bayi juga diimbangi dengan kerja kerasnya dalam melahirkan karya seni furniture berkelas. Karena dibalik suami yang sukses berdiri seorang istri yang cerdas. Mungkin semangat inilah yang membuat Jepara Art Furnicraft bertahan dalam kerasnya industri furniture saat ini.

Ricky – Manager Produksi Divisi Finishing

Berikan Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kugoncangkan Dunia

Kunci utama tim Kami adalah memberikan kesempatan kepada generasi muda dalam berkarir dan berkreasi. Mereka sering kali berfikir di luar kebiasaan yang membantu mempercepat proses produksi. Keberanian dalam mengambil keputusan sangat perlu dilakukan dengan target waktu produksi yang tidak banyak. Ricky adalah seorang anak muda yang diberi tanggung jawab besar dalam mengawasi secara langsung proses finshing. Militansi sangat dibutuhkan perusahaan untuk bergerak cepat dengan kondisi fisik yang masih prima.

Proses Make Up Mebel

Proses finishing ini butuh kejelian yang luar biasa, terlebih produk furniture Kami kebanyakan adalah produk mebel custom. Mulai dari mentah menuju proses finishing hingga barang mebel yang nantinya layak digunakan. Menjaga kualitas produk mebel tahap demi tahap produksi menjadi konsekuensi yang harus dijaga secara simultan dan penuh tanggung jawab. Pemilihan bahan finishing juga detail amplasan ukiran, serta kehalusan kayu menjadi salah satu kunci yang harus di pegang penuh konsistensi.

Sholikin – Manager Produksi Divisi Raw Material

Pemilihan Raw Material

Bapak Solikin adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam mengawasi dan mengkontrol pemilihan kayu sebagai bahan baku utama. Tugas ini tidak mudah karena mebel yang berkualitas ditentukan dari bahan baku yang digunakan. Memotong kayu hingga dalam pembuatan komponen komponen furniture yang akan di rakit. Jelas ini adalah sebuah perjuangan keras demi kepentingan pembeli dan memberikan mereka yang terbaik.

Pengalaman Sebagai Perajin Mebel

Berpengalaman sebagai perajin mebel tentu sangat membantu dalam tugas ini. Membaca sebuah desain, mengatur presisi, membentuk sebuah kontruksi yang sangat kuat dan tepat sasaran. Proses pembakalan ini akan mempermudah pada tahap produksi berikutnya.

Feri ( Manager Produksi Divisi Assembling )
Dhihan Arinal ( Manager Marketing )

Profesional Marketing

Marketing adalah bagian inti dari sebuah perusahaan besar terlebih di era dunia digital sekarang ini, perkenalkan saya Dhihan Arinal Haq disini saya sebagai manager marketing di jepara art furnicraft tugas saya disini berkewajiban untuk mengatur bagaimana sistem marketing dalam perusahaan berjalan dengan benar dan lancar. Berlatar belakang dari lulusan Teknik Komputer dan Jaringan membuat saya semakin mudah untuk melakukan riset berkala dalam setiap perkembangan dunia online terbaru. Merencakan sebuah srategi merupakan point penting yang harus di lakukan terlebih dahulu sebelum sistem marketing berjalan agar semua campaign dan pengembangan perusahaan yang di rencakan berhasil dan sukses.

Ervandha – Manager IT & Data Entry
Luhur – Manager HRD
Tim Jepara Art Furnicraft Nur Ahmad Rumah
Nur Ahmad – Manager Produksi Gazebo & House

Tim Jepara Art Furnicraft

Copyright © 2023 Jepara Art Furnicraft – Toko Mebel Jati Jepara Terpercaya